Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Cara Otak jadi "Stop Malas"

 

1. Membiasakan buat yang "Jelek"

Kamu tidak butuh satu jam untuk membuat kemajuan, lima menit fokus masih merupakan kemajuan.

'Semakin awal kau memulai pekerjaan, semakin awal pula kau akan melihat hasilnya'. Kerjakan apapun hasil nanti, jelek atau buruk hasilnya pelan-pelan kita perbaiki, mulai saja dulu.

Ketika kamu menghilangkan tekanan untuk menjadi sempurna, tampil menjadi lebih mudah. Jelek juga tidak apa-apa, yang penting ada hasilnya, dan tinggal kamu perbaiki saja.

2. Berani untuk menghilang

Jangan hanya menghilangkan gangguan, seperti notifikasi Handphone, buat Handphone kamu lebih sulit diakses.

'Kita adalah Nahkoda bagi Diri Sendiri', mengatur arah, menentukan tujuan, dan bertanggung jawab atas laju.

Musuh sejatinya kita bukanlah orang lain, tapi kemalasan yang kita pelihara, malas yang dibiarkan melanda, makanan tidak sehat yang dikonsumsi, ilmu yang hilang karena tidak mempelajarinya kembali, kurang disiplin dengan tujuan.

'Rela kehilangan sesuatu demi sesuatu'.

Diri kamu di masa depan akan berterima kasih atas ketidaknyamanan kecil yang sekarang kamu hadapi.

3. Repitisi > Motivasi

Kamu merasa butuh banyak usaha untuk melakukan hal yang sulit, tetapi semakin banyak kamu mengulanginya semakin sedikit usaha yang dibutuhkan.

Bangung Otak kamu dengan kebiasaan melakukan tindakan, bukan angan-angan.

4. Cari kemenangan kecil

Tujuan besar dibangun dari kemenangan harian. cobalah selesaikan setiap tugas harianmu, walaupun kamu merasa tugas itu kecil bagimu, selesaikanlah.

Setiap kemenangan kecil membuktikan kepada Otak kamu bahwa kamu mampu dan kamu komitmen.

5. Setiap hari adalah Data

Tidak ada namanya "hari jelek", tidak ada namanya "gagal", itu berarti belajar.

Pelajari dan sesuaikan, jangan mempermalukan diri kamu sendiri untuk itu kembali terjadi.

Gagal itu mahal, gagal itu bisa diubah, gagal itu pengalaman, gagal itu proses belajar, gagal itu fondasi kesuksesan, kalau tidak pernah gagal bagaimana mau sukses dan gagal itu koma bukan titik. 

Setiap repetisi yang sulit, hari yang berat atau langkah yang terlewatkan adalah Informasi, Informasi itu kekuatan.

6. Jangan dengar semua orang

Kelilingi diri kamu dengan orang-orang yang percaya bahwa "Kuantitas bikin Kualitas", perlu hal itu dilakukan banyak kali untuk bisa menjadikannya berkualitas.

Cari ekosistem yang bisa bantu kamu tetap membumi dan fokus pada pertumbuhan.

Suara-suara yang meninggikan "sempurna" itu yang membuat kamu jadi capek.

7. Energi mengikuti Aksi

Otak kamu malas karena menunggu "mood" baru mau berkarya, dan kamu tidak mood karena kamu maunya berkarya yang "keren", kalau tidak "keren" kamu tidak mood berkarya. Begitu terus saja, berpura-pura sibuk padahal nyatanya kamu tidak melakukan apa-apa, tidak menghasilkan karya apapun.

Sama mood (diri sendiri) saja kalah, bagaimana sama kerasnya kehidupan? Sadar !

Di saat kamu sadar ternyata semuanya akan datang saat ada "Aksi", disana hidup kamu akan berubah.


Demikian semoga tulisan ini bisa jadi pengingat utamanya untuk diri pribadi dan juga bisa bantu mengurangi otak malasmu yah.. hehee, share ke lainnya agar semakin banyak yang tau.


Semoga Bermanfaat,

Dwi Andika Fahri :)

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama