dwiandikafahri.blogspot.com - Uji Kompetensi Ners Indonesia (UKNI) menjadi salah satu tahap
sangat penting serta wajib dilewati untuk seseorang Mahasiswa Profesi Perawat (Ners).
Uji Kompetensi Ners (UKNERS) harus diikuti oleh semua Tenaga Profesi Kesehatan di
Indonesia buat memastikan seorang Tenaga Kesehatan berkompeten ataupun tidak.
Uji Kompetensi diberlakukan semenjak tahun 2014 bersumber pada Peraturan
Menteri Kesehatan (Permenkes) No 46 tahun 2013 tentang Registrasi Tenaga
Kesehatan.
Pada tahun 2021, Institusi Pendidikan Kesehatan atau
Perguruan Tinggi sudah menerapkan Exit Exam dimana para lulusan Profesi Perawat
yang akan di Wisuda, bila sudah dinyatakan Lulus Uji Kompetensi hal ini sesuai
dengan peraturan Permendikbud Nomor 20 tahun 2020 yang menyebutkan “Bahwa Uji
Kompetensi menjadi salah satu syarat kelulusan mahasiswa bidang kesehatan dari Perguruan
Tinggi”.
Oleh karena itu butuh persiapan yang matang sebelum
mengikuti Uji Kompetensi ini. Soal- soal yang diberikan dalam UKNI pastinya
tentu sesuai dengan kompetensi yang sudah diajarkan sepanjang kuliah pada
pembelajaran keperawatan tetapi tipe soal yang diberikan butuh di analisis dengan
benar sehingga jawaban yang dipilih adalah yang tepat. Dalam UKOM ada 180 soal
yang wajib dikerjakan sepanjang kurun waktu 180 menit (3 jam), yang dapat di
artikan setiap 1 menit, diberi waktu menjawab 1 soal, bila tidak maka kita akan
kekurangan waktu untuk menjawab keseluruhan soal.
Lulus Uji Kompetensi merupakan sesuatu keharusan untuk
seseorang mahasiswa profesi keperawatan (Ners) untuk memperoleh Sertifikat
Kompetensi (SERKOM) yang jadi ketentuan utama dalam pengurusan Surat Tanda
Registrasi (STR) bagi Tenaga Kesehatan Perawat. Untuk itu Mahasiswa Profesi Keperawatan (Ners) wajib mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelum mengikuti Uji Kompetensi
Ners Indonesia (UKNI).
Dalam tulisan ini saya ingin
sedikit berbagi berdasarkan pengalaman pribadi saya sebelum
mengikuti Uji Kompetensi Ners Indonesia (UKNI). Ada 4 persiapan yang harus teman-teman sejawat lakukan sebelum
mengikuti UKNI agar lulus kompeten
dalam sekali uji (One Shoot Goal) pada
Ujian Kompetensi Ners
Indonesia (UKNI)
yaitu sebagai berikut :
1. Menumbuhkan Motivasi dalam Diri
Why motivasi ?! Yah, sangat penting bagi diri pribadi untuk selalu menumbuhkan motivasi dalam
diri. Dengan motivasi yang tinggi dapat membuat kita dalam melakukan apapun
dengan bersunguh-sungguh, begitupun dengan menghadapi Uji Kompetensi Ini.
Karena yang bersungguh-sungguh saja boleh jadi banyak yang tidak lulus, apalagi
mereka yang kerjanya hanya santai-santai. Apakah kita benar-benar serius mau
lulus ?!. Adapun beberapa motivasi yang saya miliki sebelum mengikuti Uji
Kompetensi :
1) Coba teman-teman tanya pada diri pribadi, kenapa saya harus lulus UKOM ini ?! Untuk apa saya berjuang selama ini ?! Apakah untuk diri sendiri atau untuk orang yang tercinta yang kita sayangi. Bukankah sudah banyak pengorbanan yang kita korbankan selama ini mulai dari awal kita sekolah, sampai kita kuliah dan semua itu harus terhenti dan tertunda dalam UKOM ini ?! Belum lagi kalau belum lulus UKOM ini, akan ada biaya lagi untuk bisa ikut UKOM berikutnya. Bukankah tidak sedikit orang-orang terdekat, yang berharap kesuksesan kita dalam mengikuti Uji Kompetensi ini, yang telah tidak sedikit mengeluarkan biaya untuk kita, agar kelak kita bisa segera bekerja, membahagiakan mereka orang-orang terdekat, terkasih, dan tersayang yang telah berjuang selama ini dan juga untuk kebahagiaan diri kita sendiri.
2) Saya melihat beberapa teman-teman, senior saya yang bisa langsung lulus UKOM dalam sekali uji (One Shoot Goal), itu juga salah satu yang membuat saya juga harus bisa seperti mereka, agar bisa jadi kebanggaan tersendiri bagi diri pribadi bahwa saya juga bisa lulus dalam sekali Uji.
3) Saya juga di kampus, salah satu orang yang sering
dimintai pendapat dan mengisi materi di organisasi dan di kelas secara akademik. Tentunya akan terasa sedikit malu apabila sebagai yang dipanuti ternyata tidak lulus
UKNI ini. Sehingga tidak dapat memberi contoh prestasi yang terbaik, bagi
adik-adik generasi pengganti kami, agar mereka juga dapat termotivasi sama seperti saya yang termotivasi melihat teman-teman
senior saya yang bisa langsung lulus UKNI ini.
2. Meningkatkan Kemampuan Diri
Cara saya meningkatkan kemampuan diri ini diperoleh tentunya dengan banyak membaca, dan membaca itu bukan hanya dari membaca buku tapi juga membaca dari pengalaman, latihan soal, diskusi dengan mereka yang lulus ataupun yang tidak lulus cari tau penyebab apa yang membuat mereka tidak lulus mengikuti UKNERS ini, isu-isu terkini mengenai UKNERS, mengikuti bimbingan belajar dari program studi atau diluar, seminar-seminar online atau offline, Try Out dan lain sebagainya. Perlu perbanyak info tentang Uji Kompetensi Ners ini sehingga teman-teman memiliki banyak ilmu pengetahuan terkait UKNERS ini, sehingga dapat membatu mengurangi ketakutan atau kekhawatiran pada UKNERS ini, karena kekhawatiran yang kita miliki akan berbanding lurus dengan ilmu yang kita miliki, semakin banyak ilmunya, maka akan semakin berkurang kekhawatirannya.
Dalam Uji Kompetensi Ners ini soal-soal yang dimasukan berasal dari soal-soal buatan dari masing-masing institusi yang dipilih oleh panitia yang dibentuk oleh DIKTI yang tentunya melibatkan profesi keperawatan AIPNI dan PPNI juga terlibat dalam penyusunan soal-soal UKNI dan pada dasarnya soal-soal yang diberikan akan mewakili setiap Stase Keperawatan yang ada. Soal-soal Stase meliputi Keperawatan Medikal Bedah (25-37%/54-60 soal), Anak (8-14%/18-20 soal), Maternitas (8-14%/18-20 soal), Jiwa (8-14%/18-20 soal), Keluarga (8-14%/18-20 soal), Manajemen (3-15%/9-18 soal), Gawat Darurat (3-10%/9-14 soal), Komunitas (3-9%/9-12 soal) dan Gerontik (3-9%/9-12 soal).
Soal-soal paling
sering muncul dalam UKNERS berdasarkan pengalaman pribadi saya meliputi
soal-soal Asuhan Keperawatan (pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi,
dan evaluasi), Penanganan Pasien Gagal Jantung (BTCLS), Interpretasi EKG, Presentase
Luas Luka Bakar (rule of nine), Rumus Perhitungan Kebutuhan Cairan Pasien Luka
Bakar, Glasgow Coma Scale (GCS), Pemeriksaan Kekuatan Otot, Imunisasi, Teknik
Pembebasan Jalan Nafas, Prinsip Etik Keperawatan, Rumus Average Long Of Stay
(AVLOS), Rumus Bed Occupancy Rate (BOR), Rumus Usia Koreksi, APGAR Score, Interpretasi
Denver II, Jenis Terapi Bermain, Taksiran Persalinan, Pemeriksaan Leopold, Perkiraan
Usia Kehamilan, Terapi pada Lansia, Indeks Katz, Rumus Pemberian Obat, Rumus Hitung
Tetesan Infus, Rumus Hitung Kebutuhan Cairan, Soal-soal Standar Operasional Prosedur
(SOP) dan lain sebagainya.
3. Menguasai Teknologi
Mengapa
menguasai teknologi saya masukkan sebagai salah satu yang penting di persiapkan
sebelum mengikuti Uji Kompetensi Ners ini. Ingat Ujian Kompetensi Ners Indonesia (UKNI) dilaksanakan berbasis
CBT (Computer Base Test). Jadi memahami Teknologi Komputer hukumnya Wajib. Ini
menolong kita pada saat menjawab soal- soal Uji Kompetensi agar kita tidak tegang
(bawaanya santai), akan berbeda ceritanya dengan orang kurang memahami Teknologi
Komputer ini, meski ruangan ber AC tetapi nampak berkeringat (takut), banyak
yang dipikirkan misalnya salah mengklik, muncul tampilan lain di layar komputer tidak tau apa yang harus dilakukan, dan masalah
lainnya. Hal ini sangat penting dan perlu
teman-teman ketahui dan segera mempelajari sebelum mengikuti UKNERS ini, akan
menjadi sia-sia motivasi tinggi, ilmu pengetahuan yang kita miliki apabila kita
tidak bisa menggunakan atau menguasai Teknologi Komputer ini.
4. Beribadah dan Berdoa
Apapun yang kita
mau lakukan beribadah dan berdoa menjadi sesuatu yang sangat penting dan
menjadi kunci keberhasilan kita. Mengapa perlu ibadah? Karena yang Maha Penentu
adalah Dia, Allah Ta’ala. Tanpa izinnya, mana mungkin kita bisa lulus. Berdoa
menunjukkan bahwa kita merupakan manusia atau Hamba-Nya yang lemah, tidak bisa
apa-apa tanpa pertolongan-Nya, apapun yang terjadi pada diri kita baik hal
besar maupun yang kecil semua itu atas izin atau kehendak-Nya. Tidak berdoa
menunjukkan kesombongan, dan kesombongan akan membawa kita jatuh pada kesusahan dan kehinaan. Kemudian selanjutnya
meminta ridha kedua orang tua, karena apabila orang tua ridha, Allah Ta’ala juga
akan ridha. Dan terakhir cobalah minta doa dari keluarga, orang-orang terdekat,
teman-teman yang sholeh yang baik, karena bisa jadi ada salah satu diantara doa mereka yang diterima oleh Allah Ta’ala, sehingga kita bisa lulus UKNI ini. Semoga apa yang
kita usahakan mendapatkan kemudahan dari Allah Ta’ala Tuhan Yang Maha Esa.
Itulah beberapa
persiapan yang harus teman-teman, penting dan perlu dilakukan sebelum mengikuti Uji Kompetensi Ners
Indonesia (UKNI). Silahkan bagi teman-teman yang ingin membagikan tulisan ini,
agar bisa dibaca oleh teman-teman yang lain yang sedang bersiap juga untuk
mengikuti UKNI. Semoga bermanfaat, Semoga Sukses :)
Posting Komentar